Sunday, November 3, 2013

10 Cara jitu selesaikan Soal Cerita

Soal cerita merupakan soal yang harus diperlakukan secara khusus. Soal bentuk ini hendaknya mendapat perhatian yang berbeda dengan soal-soal yang lain. Menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian siswa, namun tak sedikit pula diantara mereka yang alergi dengan soal model ini. Setidaknya jika mampu menyelesaikan soal cerita dengan tuntas secara baik dan benar maka akan memberikan kepuasan yang lebih bagi yang mengerjakan.

Dalam penyelesaian soal cerita terdapat tahapan menerjemah bahasa kedalam simbol-simbol matematika yang logis, ini seakan kita sedangan menerjemah suatu bahasa asing ke dalam bahasa yang lain. Dalam menerjemah tersebut kita perlu mengetahui kosa kata, yang dapat kita pelajari dan hafalkan dari kamus atau yang lain. Berbeda dengan menerjemah ke dalam simbol-simbol matematika, diperlukan logika  yang cukup

Setiap soal cerita memiliki keunikan sendiri. Seperti sidik jarimu yang berbeda dengan sidik jariku, demikian pula soal cerita masing-masing berbeda. Walaupun soal cerita seunik sidik jari, soal cerita memiliki kesamaan dan pola. Menghasilkan kesamaan dan pola yang paling banyak akan memudahkan untuk mengerjakan soal cerita. Daftar saran untuk mengerjakan soal cerita membantumu menemukan kesamaan ini. Gunakan sebanyak mungkin atau sedikit mungkin kesamaan ini saat kamu memerlukannya untuk menyelesaikan soal cerita.



1.       Menggunakan gambar
Banyak orang lebih mudah memahami gambar ketimbang dengan kalimat. Buatlah gambar untuk menunjukkan apa yang sedang terjadi dalam soal cerita. Tandailah gambarmu dengan angka atau nama atau informasi yang lain yang dapat membantumu memahami situasinya. Berilah informasi lebih banyak atau ubahlah gambar ketika membuat persamaan dari soalnya.

2.       Membuat daftar
Cobalah dengan beberapa jawaban yang mungkin. Jika soal menanyakan ada berapa anak diantara 100 orang. Buatlah daftar dari beberapa kombinasi : 90 + 10, 80 + 20 dan sebagainya. Terkadang memang kamu tidak dapat memecahkan soal dengan cara mendaftar, sehingga kamu mengulangi pengerjaan dengan cara yang sistematis untuk menyelesaiakannya. Bahkan jika kamu tidak dapat menemukan jawabannya dengan cara ini, cara ini masih memberimu pemahaman kemungkinan jawabannya.

3.       Menentukan peubah (variable) untuk mewakili bilangan
Peubah dapat mewakili panjang sebuah perahu atau jumlah orang, atau satuan-satuan yang lain, tetapi peubah tidak dapat mewakili perahu itu sendiri atau orang. Tentukan peubah (huruf) untuk mewakili bilangan. Kamu bias memilih huruf yang mewakili satuan agar bias membantu memahami soal. Misalnya kamu bias menggukanak t  untuk mewakili tinggi badan Ari, tetapi jangan mewakili Ari.

4.       Menerjemah tanda hubung dan Kata Kerja.
Kamu bias menggunakan petunjuku-petunjuk yang ada dalam soal untuk membantumu membuat persamaan dengan menerjemah kata-kata menjadi symbol matematika. Biasanya kamu dapat menggunakan tanda plus untuk mengganti kata “dan” atau  “ditambah”. Tanda minus untuk mengganti “kurang dari” atau “diambil”. Gunakan 2 x untuk kata “dua kali” dan tanda sama dengan untuk kata “adalah” dan kata kerja lainnya.

Kamu bias menggunakan dan menulis persamaan dengan susunan yang sama seperti kata-katga petunjuk pada soal, misalnya :
“Susan memiliki enam lebih banyak dari dua kali banyaknya buku Alicia”
Kamu dapat mmenulis soal ini sebagai : s = 6 + 2a jika kamu memisalkan s untuk jumlah buku yang dimiliki Susan dan a mewakili jumlah buku yang dimiliki oleh Alicia.

5.       Perhatikan kalimat terakhir
Kalimat terakhir biasanya menyebutkan kepanjangan dari peubah. Kalimat terakhir juga memberimu petunjuk jika kamu harus menggunakan rumus-rumus tradisional untuk luas, jarak, bungan atau volume. Perhatikan kalimat terakhir pada contoh soal berikut ini :
“Michael dan Susan berlomba lari. Michael selesai dua menit sebelu susan, tetapi ia berlari menempuh jarak kurang dari satu meter dari jarak tempuh Susan. Jika mereka lari dengan kecepatan yang sama dan total jarak yang mereka tempuh (saling ditambahkan) Sembilan kilometer, maka berapa waktu yang diperlukan keduanya?”
Bacalah semua kata-katanya, perhatikan kalimat terakhir__dan bahkan frase terakhir pada kalimat terakhir. Ini menanyakan jumlah waktu yang diperlukan. Rumus untuk kalimat terakhir adalah s = vt__jarak sama dengan kecepatan kali waktu.

6.       Mencari Rumus
Jika memungkinkan, guakan rumus sebagai persamaanmu atau sebagai bagian dari persamaanmu. Rumus merupakan tempat yang bagus untuk memulai membuat hubungan. Simpanlah rumus-rumus baku di tempat yang mudah didapt ketika kamu ingin membutuhkanya. Kenalilah makna peubah pada soal.

7.       Menyederhanakan dengan subtitusi
Carilah peubah-peubah yang memliliki hubungan dengan peubah lain dan cobalah menyatakan salah satu peubah itu di dalam bentuk suku lainnya. Misalnya, jika satu sisi segitiga adalah dua kali panjang sisi lainnya, kamu bias menyatakan dua sisi tersebut sebagai x dan 2x bukannya x dan y.

8.       Menyelesaikan Persamaan
Terjemahkan cerita menjadi bentuk persamaan yang menunjukkan situasi dan hubungan yang dinyatakan dalam soal. Selesaikan persamaan dengan hati-hati, dengan menggunakan aturan aljabar.

9.       Memeriksa apakah jawabannya masuk akal
Ketiak kamu memperoleh jawabannya, putuskan apakah jawaban tersebut sesuai dengan konteks soal. Jika kamu menghitung tinggi seseorang, dan perhitunganmu menemukan jawaban 240 meter, kemungkinan besar kamu telah membuat kesalahan. Karena tidak mungkin seseorang memiliki tinggi badan 240 meter. Jadi jawaban ini tidak layak kita gunakan cobalah periksa kembali urutan perhitungan kamu. Membuat jawaban masuk akal tidak menjamin jawabanmu benar. Tapi ini merupakan pemeriksaan awal untuk  mengetahui apakah jawabanmu salah.

10.   Memeriksa apakah jawabannya benar
Jika kamu telah menentukan jawabanmu masuk akal, periksalah perhitungannya secara aljabar. Lakukan dengan memasukkan penyelesaian kembali  ke persamaan awal dan periksalah. Jika penyelesaian tersebut benar, kemudian masukkan jawabanmu ke soal cerita untuk memeriksa apakah jawaban tersebut sesuai dengan situasi dan hubungan dalam soal.

1 comment: